Sekilas tentang Kayu Sanrego
1. Kayu sanrego (lunasia amara blancho), Jenis kayu yang banyak ditemukan di kawasan timur Indonesia. Kayu ini memiliki khasiat sebagai obat kuat khusus pria dan untuk pengobatan penyakit gula/diabetes. Secara tradisional batang kayu ini memberikan efek menaikkan gairah seksual, mengobati penyakit malaria, diabetes dan gigitan ular.
2. Kandungan kayu sanrego ini telah diteliti oleh pakar fitokimia dari pengajar jurusan faemasi Fakultas MIPA UNHAS bekerja sama dengan ahli Fitokimia dari Philipina, batang kayu ini mengandung alkolid, sitosterol, glikosida. Kandungan kayu ini tidak toksis namun ekstrak metanol dan normal butanolnya dapat menghambat bakteri E. coli, Shigella body, staphylococcus aurcus.
3. Khasiat kayu sanrego ini ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang petani di desa Sanrego kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Pada mulanya petani tersebut menambatkan kudanya di semak-semak secara kebetulan kuda ini memakan kayu salah satu tanaman dan sejam kemudian kudanyamenjadi agresif. Petani itu lalu mengambil lalu mencoba meminum air rebusannya dan mengalami kekuatan yang luar biasa seperti kuda jantan tersebut. Kemudian atas musyawarah masyarakat desa, kayu tersebut diberi nama kayu Sanrego
Sejarah Penemuan Kayu Sanrego
Sanrego sudah tidak asing lagi bagi warga Bone. Kayu yang diyakini memiliki “kedahsyatan” meningkatkan vitalitas pria, sudah lama menjadi buruan berbagai kalangan. kayu sanrego ini ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang petani di desa Sanrego kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Pada mulanya petani tersebut menambatkan kudanya di semak-semak secara kebetulan kuda ini memakan kayu salah satu tanaman dan sejam kemudian kudanyamenjadi agresif. Petani itu lalu mengambil lalu mencoba meminum air rebusannya dan mengalami kekuatan yang luar biasa seperti kuda jantan tersebut. Kemudian atas musyawarah masyarakat desa, kayu tersebut diberi nama kayu SANREGO
Penelitian tanaman Sanrego(lunasia amara blancho)
Prof. Dr. H. Muhsin Darise, M.Sc, Guru Besar Farmasi UNHAS sampai mengorbankan
biaya untuk menelitinya.
Beberapa ilmuwan yang juga meneliti L. Amara diantaranya : Ludvina S. De Padua dari Filipina, Linda S dan Mimi D. dai dari UNHAS, serta Nurbita peneliti dari Universitas Pancasakti.
Manfaat Sanrego
-Mengobati penyakit diabetes
-Mengobati penyakit lemah sahwat
-Menambah vitalitas laki-laki/perempuan dalam hubungan intim
-Mengobati penyakit malaria
-Mengeluarkan toksin dalam darah/termasuk gigitan ular
Profil peneliti Sanrego
Nama : Prof. DR. H.Muchsin Darise, Msc, Apt
Alamat : Jl. Sunu Komp. UNHAS Blok K No.5
Tempat /tgl lahir : Rappang,sidrap /17 juli 1945
Pekerjaan : Dosen/Guru Besar Fakultas MIPA UNHAS
Profil Pendidikan
SD s/d SMA, 1957 - 1963, Rappang Sidrap
Program S1, 1964 - 1971, Farmasi Fak MIPA UNHAS
Program Apoteker, 1979 - 1981, Hiroshima University Jepang
Program S2, 1979 - 1981, Hiroshima university Jepang
Pogram S3, 1981 - 985, Hiroshima University Jepang
Professor o Phytochemistry, 1996, Fak. MIPA UNHAS
Penelitian terhadap kayu sanrego dimulai dari tahun 1994 - 1997 di laboratorium Farmasi Fakultas MIPA UNHAS dengan menghasilkan JAMU KAYU SANREGO.