Terletak di propinsi
Sulawesi Utara, wisata yang ditawarkan mulai dari wisata kuliner,wisata bahari
serta wisata budaya dan sejarah, ada tiga pulau yang bagus untuk dikunjungi
antara lain pulau Siladen,pulau Bunaken dan pulau Manado Tua.
Pulau Siladen
Berada disebelah
timur laut pulau Bunaken kecamatan Bunaken Kepulauan sekitar 8 mil dari pusat
kota yang dapat ditempuh selama 45 menit dengan menggunakan kapal motor. Pulau
Siladen dengan luas 31.25 ha dikelilingi pantai pasir putih dan lautnya
terdapat terumbu karang dengan biota laut yang beraneka bentuk dan warna
sehingga membentuk suatu taman laut yang indah. Keindahan taman lautnya dapat
dilihat pada lokasi yang disebut dengan Siladen 1 dan Siladen 2. Merupakan
tempat wisata tirta (air) dan wisata bahari (kelautan) dengan obyek kunjungan
wisata yaftu air/laut dan pantai. Kegiatan wisata yang dapat dilakukakan,
berupa menikmati taman laut dengan cara berkeliling, naik perahu berkaca
(katamaran), snorkeling (berenang memakai alat pernapasan), diving (menyelam)
dan fotografi bawah laut serta berjemur badan di pantai. Fasilitas yang
tersedia, yaitu perahu katamaran, diving center, cottage (penginapan) dan cafe.
Taman Nasional
Bunaken
Pulau Bunaken berada
di kecamatan Bunaken kepulauan, jaraknya 7 mil dari pusat kota yang dapat
ditempuh selama 35 menit dengan menggunakan kapal motor. Pulau Bunaken luasnya
887,5 ha dikelilingi pasir,batu karang halus sampai batu karang ukuran besar.
Taman nasional Bunaken merupakan salah satu taman laut terindah di dunia.
Sebagian pantainya ditumbuhi pepohonan mangrove dengan hamparan pasir dan dikedalaman lautnya banyak dijumpai terumbu karang aneka warna dan berbagai jenis ikan,kura-kura. Keindahan taman lautnya dapat dilihat pada lokasi yang disebut Lekuan 1, Lekuan 2, Lekuan 3, Fukui, Mandolin, Parigi, Ront Point, Sachiko, Pangalisang, Muka Kampung dan bagian timur pulau. Pulau Bunaken merupakan tempat wisata tirta (air) dan wisata bahari (kelautan) dengan obyek kunjungan wisata yaftu air/laut dan pantai. Kegiatan wisata yang dapat dilakukakan, berupa menikmati taman laut dengan cara berkeliling, naik perahu berkaca (katamaran), snorkeling (berenang memakai alat pernapasan), diving (menyelam) dan fotografi bawah laut serta berjemur badan di pantai. Fasilitas yang tersedia, yaitu perahu katamaran, diving center, cottage (penginapan) dan cafe.
Pulau Manado Tua
Berada dalam batasan
teluk manado di kecamatan Bunaken. Kepulauan sekitar 10 mil dari pusat kota
yang dapat ditempuh selama 60 menit dengan menggunakan kapal motor. Manado Tua
adalah pulau terbesar ari kelompok pulau-pulau yang berada dalam batasan teluk
Manado. Pantainya terdiri dari campuran pasir putih clan karang. Terdapat taman
laut yang menawan karena terdiri dari terumbu karang, ikan hias, ikan konsumsi
dan biota laut lainnya. Disekeliling pulau terdapatj alan kecil yang sudah
dibetonisasi.
Ditempat yang disebut Tanjung Raja terdapat jangkar kapal peninggalan Portugis sedangkan ditempat yang disebut Tanjung Kopi menjadi tempat bertelur dari Tuturuga (Penyu) pada setiap bulan purnama. Terdapat pula perkebunan kelapa rakyat dan pohon mangga milik rakyat. Diatas puncak gunungnya terdapat hutan lindung. Merupakan tempat wisata tirta (air), wisata bahari (kelautan), wisata alam, dan wisata argo (pertanian) dengan obyek kunjungan wisata, yaitu air/laut dan pantai, pemandangan dan panorama alam serta perkebunan rakyat. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan, berupa menikmati taman laut dengan cara (berkeliling), naik perahu berkaca (katamaran), snorkeling (berenang memakai alat pernapasan), diving (menyelam) dan fotografi bawah laut, rekreasi/olahraga air dengan cara berperahu layar, dan ski air/jet ski,serta berjemur badan dan tamasya pantai; menikmati buah kelapa dan mangga, jogging. Fasilitas yang tersedia, yaitu perahu kaca (katamaran), diving centre, cottage (penginapan), rumah makan, pendopo, dan kios cenderamata.
Patung Wolter
Monginsidi dan Piere Tendean
Terletak di kelurahan
Sario Tumpaan Kecamatan Sario sekitar 25 menit dari pusat kota yang dapat
ditempuh dengan angkutan darat. Didirikan sebagai peringatan atas jasa -jasa
dua putra yang berasal dari Sulawesi Utara. Wolter Robert Monginsidi atau yang
akrab disapa Bote putera Bantik Malalayang yang tewas dibunuh regu tembak
Belanda di Makasar Sulawesi Selatan karena berjuang menentang kekuasaan
Belanda pada waktu itu. Semboyannya
yaitu "Setia hingga akhir dalam keyakinan".
Kapten Piere Tendean
putera Minahasa yang gugur pada peristiwa G 30 S/PKI dalam usahanya
mempertahankan Pancasila dan digelari Pahlawan revolusi.
Merupakan tempat
wisata budaya dengan objek kunjungan wisata, yaitu peninggalan sejarah.
Kegiatan wisata yang dapat dilakukan ,berupa mengenal sejarah kepahlawanan dua
putera yang berasal dari Sulawesi Utara .
Fasilitas yang
tersedia, yaitu pusat perbelanjaan dan tempat parkir.
Veld Boog Belanda
Tersebar di beberapa
wilayah kota Manado, yakni kelurahan Kleak, Wanea, Pakowa, Tuminting, Bumi
Beringin, Istiqlal dan Titiwungen Selatan. Veld Boog Belanda ini merupakan
bekas benteng pertahanan tentara Belanda pada masa penjajahan di Manado.
Terbuat dari beton berbentuk bundar dan sangat kokoh.
Patung DR
Samratulangi
Terletak di kelurahan
Ranotana Kecamatan Sario sekitar 25 menit dari pusat kota dengan menggunakan
angkutan darat. Dengan sangat berwibawa berdiri dipersimpangan jalan Sam
Ratulangi kelurahan Ranotana Kecamatan Sario.
Sam Ratulangi lahir
di Tondano pada tanggal 5 November 1890. Merupakan Doktor Matematika pertama di
Indonesia. Ia juga memprediksi kapan Indonesia Merdeka.
Ia mengatakan Indonesia
Merdeka setelah laut pasifik terbakar (pada saat terjadi pemboman di Nagasaki
dan Hiroshima Jepang). Sam Ratulangi adalah pencetus semboyan "Si Tou
Timou Tumou Tou" yang artinya manusia memanusiakan manusia. Ia pula yang
menamakan bangsa Indonesia dengan sebutan "Indome" yang dari bahasa
Tombulu Minahasa artinya menyatukan atau bersatu. Ia Pernah dipenjara di
Makasar(1946 - 1948) dan di internir ke Irian. Juga pernah ditangkap oleh
tentara Jepang bersama Soekarno (Mantan Presiden RI Pertama) pada tanggal 12
Januari 1949.
Ia Meninggal pada
tanggal 30 Juni 1949, diduga karena gangguan kesehatan. Merupakan objek wisata
sejarah. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan, berupa mengenal sejarah
perjuangan seorang pahlawan nasional dari Sulawesi Utara.
Goa Jepang
Tersebar dibeberapa
wilayah Kota Manado, yakni kelurahan Singkil Satu, Tanjung Batu, Titiwungen
selatan , Pakowa,Tikala Ares dan Kairagi. Goa-goa Jepang ini terdapat dibagian
belakang pemukiman penduduk sebagai tempat penyimpanan bahan-bahan kebutuhan/
perlengkapan perang serta tempat persembunyian tentara Jepang pada perang dunia
kedua.
Kolintang
Kolintang pada
awalnya dibuat dari bahan yang disebut Wunut dari jenis kayu yang disebut
belar. Pada perkembangan selanjutnya, kolintang mulai menggunakan bahan kayu
telor dan cempaka. Orkes kolintang sebagai produk seni musik tradisional bukan
saja sebagai sarana hiburan, akan tetapi juga sebagai media penerapan
pendidikan musik yang dimulai dari anak-anak sekolah.
Musik tiup dari bambu
Musik tradisional ini
berasal dari kepulauan Sangihe Talaud yang diciptakan oleh seorang petani pada
tahun 1700. Pada mulanya musik bambu ini hanya merupakan alat penghibur bagi
masyarakat petani setelah seharian melakukan aktivitas sebagai petani yang
biasanya dibunyikan setelah selesai makan malam. Dewasa ini musik tiup Bambu
telah menjadi salah satu jenis musik yang sering digunakan pada acara-acara
tertentu agar menjadi semarak dan bergengsi.
Tari Maengket
Maengket adalah salah
satu seni tarian rakyat suku bangsa Minahasa, dimana merupakan tari tontonan
rakyat. Tarian ini disertai dengan nyanyian yang diiringi gendang atau tambur
dan biasanya dilakukan sesudah panen padi sebagai ucapan syukur kepada Sang
Pencipta pada waktu itu. Kini Tari Maengket telah berkembang dalam masyarakat
membentuk tumpukan-tumpukan dengan kreasi baru.
Festival Tulude
Tulude merupakan
suatu kebiasaan hidup masyarakat kota Manado yang berasal dari suku Sangihe
Talaud. Perayaan Tulude atau kunci Taong (Kunci Tahun) diisi dengan upacara
adat yang bersifat keagamaan Kristiani dimana ungkapan puji syukur terhadap
Sang Pencipta oleh karena berkat dan rahmat telah diterima selama setahun
berlalu serta memohon bimbingan dalam menjalani tahun baru. Perayaan ini
ditandai dengan pemotongan Kukis (Kue) tamu oleh Pimpinan adat, selanjutnya
dibagikan kepada seluruh peserta upacara. Perayaan Tulude dimeriahkan pula
dengan pertunjukan tarian Masamper.
Toa Pe Kong
Pada setiap tahun
sejak awal abad XIX di kelenteng Ban Hin Kiong diadakan upacara adat oleh
penganut aliran kong Hu Chu yang disebut Toa Pe kong atau Cap Go Meh. Dalam
Upacara ini dimeriahkan dengan atraksi yang dinamai Ince Pia, yakni seorang
yang memotong-motong badan dan mengiris lidah dengan sebilah pedang tajam serta
menusuk pipinya dengan jarum besar yang tajam akan tetapi tidak terluka
sedikitpun.
Dalam Upacara ini
juga ditampilkan atraksi Kuda Locia atau pikulan-pikulan serta mobil hias yang
diiringi kelompok musik bambu.
Kuliner
Makanan yang menjadi
kegemaran orang Manado yaitu nasi bungkus tinutuan (bubur Manado), pangi, saud,
daun pepaya bulu, kangkung, rw(rintek wuuk),
tinoransak, kawok, paniki, tuturuga, ayam bulu, ikan bakar, wolu belanga,
dabu-dabu lilang dan sebagainya. Sedangkan makanan yang berupa kue, yaitu nasi
jaha, cucur, bobengka, onde-onde, koyabu, binyolos, apang, halua kanari, halua
kacang, kacang goyang, kacang tore, kacang rebus, manisan pala, pedisan pala,
dodol dan masih banyak lagi.
Pusat Jajanan di
Jalan Roda dan jalan Wakeke
Terletak di pusat
kota shopping center Pasar 45 Manado. Masyarakat manado yang heterogen menyatu
ditempat ini, dimana setiap orang dari semua strata sosial dan ekonomi datang
ketempat ini untuk menikmati sajian kue pisang goreng, nasi jaha, cucur, milu
rebus dan beraneka kue khas manado. Ditambah lagi dengan kenikmatan meneguk
"kopi stenga" sebagai minuman khas Jarod sambil berbincang soal
bisnis, politik, ekonomi, hiburan, sepakbola sampai masalah sehari-hari yang
terjadi ditengah masyarakat Kota Manado. Fasilitas yang tersedia yaitu tempat
parkir dan kanopi yang melindungi tempat ini agar terlindung dari sinar
matahari dan hujan.
Surga di kedalaman
laut Kalasey
Terletak di Desa
Kalasey, Pineleng, Kabupaten Minahasa, sebelah barat dari Manado ,Pantai Kalasey adalah surga tersembunyi yang
menawarkan keindahan luar biasa untuk dinikmati mata. Wisata yang ditawarkan
berupa wisata air,wisatawan dapat berolahraga, berenang, Ski dan bermain
Jetski.
Wisata kuliner dengan kelezatan hidangan ikan laut segar.Ketika Sore
kita bisa menyaksikan matahari terbenam( Sunset )di pantai ini.
Jauh di bawah
permukaan, sebuah surga bawah laut yang mempesona dengan keindahan menyapa
penyelam dengan Keanekaragaman hayati dan biota laut, Begitu eksotik dan mempesona.
Kita akan banyak
menemukan biota laut yang langka, pokoknya Laut Kalasey wajib anda kunjungi.