Suatu Tebing yang
agak menjorok dan berdiri hampir tegak lurus( dalam bahasa sunda biasa disebut
"Cadas Jontor" ), tebing ini baru diperkenalkan ke masyarakat mulai
bulan Mei 2014, lokasinya di kampung Cihareugem Puncak, dago atas, dan masih termasuk
wilayah Taman Hutan Raya Juanda dan termasuk wilayah Kabupaten Bandung. Kalau
anda berwisata ke Taman Hutan Raya Juanda Bandung, sebaiknya anda singgah ke
Tebing Karaton ini, cuma 7 km kearah utara.
Sepanjang perjalanan
mata kita akan dimanjakan dengan pemandangan yang bagus,udara yang segar dan
sejuk.
Aku ingat ada lirik
lagu tentang kota Bandung, liriknya seperti berikut ini : "Bandung,Bandung
dilingkung gunung....,...,....,waktu Tuhan tersenyum lahirlah Pasundan."
,Memang benar-benar mata kita dimanjakan oleh pemandangan indah alam Pasundan,
ketika anda berada di
tebing Karaton ,sekeliling mata memandang dari kiri kekanan, anda akan disuguhi
hamparan pepohonan dari hutan Raya Juanda lalu Maribaya ,Gunung
Masigit,hamparan kota Bandung,hamparan kota Lembang dan desa Cibodas dan
terakhir terlihat gunung Bukit Tunggul. Begitu kaya dengan keindahan, makanya
orang Sunda mengumpamakan sebagai "Karaton", begitulah ujar salah
seorang penduduk setempat, bapak Ase Sobana, 43 th.
Bagi anda yang suka
dengan minuman khas Pasundan "Bandrek" , akan mudah ditemui di daerah
ini.
Jalan menuju lokasi
sebagian ada yang sudah dibeton,sebagian lagi aspal dan sebagian lagi bebatuan,
tapi layak untuk kendaraan mobil dan motor. sekedar informasi untuk menuju
Lokasi Tebing Karaton,dari Bandung kota, menuju dago(Jl H.Juanda) terus
keutara,setelah terminal dago,carilah petunjuk arah yang ke Tahura Juanda,terus
cari Bumi Herbal Dago( BHD), nanti anda akan menjumpai warung Bandrek,jalan
akan memecah menjadi dua,anda ambil yang sebelah kiri,terus lurus, kira-kira
500 mt,anda sudah sampai lokasi. Selamat
Berwisata........