Tahukah Anda, bahwa kata-kata "holopis kuntul baris" itu kata impor?
Kiranya banyak yang belum mengetahui bahwa semboyan di atas itu dulunya "bawaan" para awak kapal asing (kapal dagang Belanda) di zaman ramai-ramainya perdagangan VOC di Nusantara tercinta ini.Konon waktu itu ada kapal dagang Belanda yang bersandar dan menurunkan berkoli-koli muatannya di pelabuhan di Jawa Timur. Ketika sedang menurunkan muatan, sekelompok awak kapal Belanda yang bertugas merasa kewalahan. Mereka meminta bantuan kawan-kawan yang lain dengan berteriak-teriak, "Help ...iets ... ontilbaars ...! (Tolong ... ada yang tak terangkat !)."
Teriakan itu terus dikumandangkan saat mereka telah menurunkan barang muatan ke darat. Tapi di darat, tenaga angkat barang terdiri atas penduduk pribumi. Para pekerja pribumi ini ikut-ikutan berseru memanggil temannya karena barang muatan yang harus dipindah geserkan cukup banyak. Karena proses asimilasi kata, maka kata-kata Belanda itu menjadi "holopis kuntul baris"!
Ternyata, kata-kata tersebut kalau dipakai pada saat yang tepat, dapat membuahkan hasil yang optimal. Berkat komando holopis kuntul baris, kekompakan gerak bisa terwujud !