Kamis, 21 Juli 2011

Pariwisata Jawa Barat


Sekilas Tentang Jawa Barat
(Sumber dari Majalah Pariwisata Jawa Barat : “West Java A String Of Emeralds”)

 Geografis
Secara geografis provinsi Jawa Barat terletak di antara 50°50' LS sampai 70°50' LS dan 104°48' BT sampai 108°48' BT. Luas wilayah Jawa Barat adalah 29.275,62 Km2 terdiri dari 16 kabupaten dan 9 kota, dengan batas-batas wilayahnya sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa dan DKI Jakarta, Sebelah Timur, berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah, Sebelah Selatan, berbatasan dengan Samudera Indonesia, Sebelah Barat, berbatasan dengan Provinsi Banten.
Kedekatan dengan ibukota Jakarta menjadikan letak Jawa Barat sangat strategis bagi pengembangan parawisata karena Jakarta merupakan pintu gerbang utama masuknya wisatawan asing ke Indonesia.

Iklim
Jawa Barat memiliki dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Musim hujan biasanya dimulai bulan September atau Oktober sampai bulan Maret. Hujan terbanyak terjadi pada bulan Januari. Musim kemarau dimulai bulan April dan berakhir bulan September. Jawa Barat memiliki iklim tropis dengan curah hujan rata-rata 188,63 mm. Suhu udara berkisar antara 17,8°C-32,3°C.


Obyek dan Daya Tarik Wisata
Dengan segala sumber daya yang dimiliki, Jawa Barat kaya dengan potensi parawisata, Potensi parawisata yang tersimpan dalam GURILAPS (Gunung, Rimba, Laut, Pantai dan Seni Budaya) merupakan potensi parawisata Jawa Barat

Kabupaten Sukabumi
Kabupaten Sukabumi memiliki potensi unggulan Objek Wisata Air Panas Cisolok, yang berjarak 15 Km dari obyek wisata Pelabuhan Ratu. Objek wisata ini berlokasi di kampung Cipanas, Kecamatan Cisolok, dengan luas areal 6.000 m2. Dan TWA Sukawayana yang berjarak 55 Km dari ibukota Kabupaten Sukabumi, dengan luas area 18 Ha. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Hutan Alam dan Pemandangan Alam.


 Kabupaten Bandung Barat 
Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi unggulan Gunung Tangkuban Parahu sudah sangat dikenal dan melegenda. Letaknya 30 Km sebelah Utara Kota Bandung, dengan ketinggian 2.084 m dari permukaan laut. Gunung tersebut identik dengan legenda Sangkuriang, dan bentuknya seperti trapezium terpancung, merupakan perwujudan dari perahu terbalik yang ditendang Sangkuriang. Sarana dan prasarana yang tersedia di TWA Gunung Tangkuban Parahu sudah bagus, sarana yang ada saat ini diantaranya: Loket karcis, kios­kios, mushola, toilet, shelter/gazebo, pusat informasi, lahan parkir, dan sarana transportasi local. Sedang wahana dan daya tarik wisata GunungTangkuban Perahu menawarkan antara lain: Kawah Ratu, Kawah Domas, Kawah Upas, Outbound, Wisata Belanja, dan Goa Cai Kahirupan.

 Kabupaten Bandung
Objek wisata unggulan adalah TWA. Situ Patengan merupakan sebuah danau indah yang dikelilingi kawasan pepohonan dan juga perkebunan teh. Lokasi ini ramai dikunjungi orang pada hari libur, dimana pengunjung dapat bermain sepeda air mengelilingi danau dan aktifitas lainnya. Situ/danau ini terletak di wilayah Selatan Kabupaten Bandung tepatnya di lokasi PTPN Nusantara VIII Rancabali. Luas areal TWA Situ Patengan kurang lebih 65 Ha. Sarana dan prasarana yang tersedia di TWA Situ Patengan sudah bagus, sarana yang ada saat ini diantaranya: Lokef masuk, mushola, toilet, kios­kios/warung, cottage, shelter/gazebo, dan pusat informasi. Objek wisata Situ Patengan menawarkan wahana dan daya tarik wisata yang khas di Kabupaten Bandung, diantaranya: Panorama Alam Pegunungan, Panorama dan Keindahan Situ, Wisata Budaya, Batu Cinta, Wisata Air, Wisata Agro dan Wisata Belanja, sehingga secara umum daya tarik seperti ini merupakan daya tarik yang langka di miliki oleh objek-objek lainnya. 

Kota Bandung
Objek wisata unggulan adalah Taman Hutan Raya (TAHURA) Ir. H. Juanda terletak di perbatasan antara Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung, tepatnya terletak pada 6°51' 02,14" LS dan 107°38' 16,33" BT. TAHURA Ir. H. Juanda merupakan TAHURA pertama dan terluas di Indonesia. Luas areal TAHURA Ir. H. Juanda 75,68 Ha (blok pemanfaatan). Jarak tempuh dari pusat kota Bandung,sekitar 5 km. Kondisi sarana dan prasarana TAHURA Ir. H. Juanda saat ini adalah: Pusat Informasi TAHURA Ir. H. Juanda, Cottage, Mushola, Kios, Plaza, Loket Masuk, Lapangan Parkir, Toilet, Shelter, Arena Bermain dan Kolam Pancing. Objek Wisata TAHURA !r. H. Juanda menawarkan wahana dan daya tarik wisata di Utara kota Bandung, diantaranya: Panorama Alam, Aneka Ragam Flora dan Fauna, dan Wisata Sejarah Goa Belanda, Goa Jepang, Area Jogging clan Kolam Buatan. Untuk menambah daya tarik wisatawan baik nusantara maupun mancanegara, maka ada beberapa wahana yang bias di kembangkan, diantaranya: Camping Ground, Guest House, Pengembangan Arena Bermain, Skyline, dan Restaurant. 

Jalan Braga Yang penuh kenangan

Pada awal abad ke-19,Kota Bandung yang merupakan ibu kota Jawa Barat,sedang mengembangkan dirinya menjadi sebuah kota perdagangan dan pemerintahan penting. Salah satu proyek awal pembangunan perkotaan adalah
dengan memperbaiki Jalan Pedati (Pedati Weg atau Jalan Pedati),salah satunya Braga Weg atau hari ini dikenal sebagai Jalan Braga.
Bangunan Art deco adalah bagian dari regulasi yang dilakukan oleh Belanda pada saat itu.
Dan sampai saat ini bangunan-bangunan tersebut masih berdiri dengan megahnya.





 
















 


Kabupaten Garut
Objek wisata unggulan adalah TWA. Papandayan terletak pada 7°19' 00" LS dan 107°44' 00" BT. TWA. Gunung Papandayan yang termasuk wilayah Kecamatan Cisurupan, 15 Km arah Selatan Kota Garut, banyak menjanjikan keindahan yang menarik untuk dinikmati. Sarana dan prasarana yang tersedia di TWA Papandayan sudah bagus, sarana yang ada saat ini diantaranya: Loket masuk, lahan parkir, mushola, toilet, serta kios­-kios/warung. Adapun wahana dan daya tarik wisata yang dapat kita nikmati saat ini adalah sebagai berikut: Panorama Alam Pegunungan, Kawah Aktif, Bunga Edelweis, Camping Ground, dan Objek Gunung. Dan Objek TWA Kawah Kamojang yang berjarak 30 Km dari ibukota Kabupaten Garut, dengan luas area 1250 Ha. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Hutan Alam, Kawah dan Air Panas, dengan aktifitas wisata yang dapat dilakukan adalah Penelusuran Hutan, Pengamatan Satwa, Pengamatan Flora, Fotografi, Camping, Mandi Air Panas, Pengamatan Gejala Vulkanologi, dan Tracking. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia adalah: Mushola, loket, Toilet, lapang parkir, Pemandian Air Panas, Jalan Aspal, dan Air Bersih. 

Kabupaten Tasikmalaya
Objek wisata unggulan adalah Pantai Cipatujah terletak pada 108°0' 42" BT dan 7°45' 02" LS, masuk wilayah Kecamatan Cipatujah. Objek wisata ini dapat ditempuh kurang lebih 1,5 jam dari Kota Tasikmalaya. Sarana dan prasarana yang tersedia di Pantai Cipatujah pasca tsunami sedang dan telah dibangun untuk mendukung kegiatan pariwisata di daerah ini. Sarana yang ada saat ini diantaranya: Gapura dan Loket Masuk, Lahan Parkir, Arena Bermain, Pusat Informasi, Mushola, Gazebo, Toilet, Menara Pengawas Pantai, Panggung Hiburan dan Kios/Warung. Kawasan wisata Pantai Cipatujah mempunyai daya tarik utama yaitu panorama dan keindahan pantai. Daya dukung sarana dan prasarana pariwisata pada umumnya sudah lengkap dan dalam kondisi baik.

Gunung Galunggung yang merupakan gunung berapi dengan ketinggian 2.167 m di atas permukaan laut, terletak sekitar 17 Km dari pusat Kota Tasikmalaya. Terdapat beberapa daya tarik wisata yang ditawarkan antara lain: objek wisata dan daya tarik wanawisata. Kawasan wisata Gunung Galunggung terletak di desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya (108°06' 14,75" BT dan 7°15'51,71" LS). Kawasan wisata ini memiliki luas 123 Ha. Sarana dan prasarana yang tersedia di Gunung Galunggung saat ini diantaranya: Loket Masuk, Lahan Parkir, Mushola, Kios/Warung, Toilet, dan Gazebo/Shelter.

Wisata Ziarah Pamijahan yang berada di Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong, berjarak 63 Km dari kota Tasikmalaya, dengan luas area 115 Ha. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Berziarah ke makam Wali Syech Abdul Muhyi dan Syech Chotib Muwahid, serta Gua Sapawardi, dengan aktifitas wisata yang dapat dilakukan adalah Berdzikir, Berziarah ke makam dan Goa. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia adalah: Gapura Masuk/loket karcis, Area Parkir, Showroom Cinderamata, Masjid, Bale Kukuncenan, Jalan Lingkungan, Bangunan Makam, Listrik, Air dan Telekomunikasi. 

Wisata Kampung Naga berada di Desa Neglasari Kecamatan Salawu, berjarak 32 Km dari kota Tasikmalaya, dengan luas area 1,5 Ha. Perkampungan masyarakat tradisional yang masih memelihara dan memegang teguh adat istiadat dari leluhurnya, ditengah kehidupan masyarakat modern. Obyek dan daya tarik wisata budaya dengan latar belakang alam sekitarnya. Upacara tradisional terbesar yang dilaksanakan penduduk kampung Naga adalah upacara yang mengisahkan sejarah leluhurnya dan dilakukan setiap bulan Maulud. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia adalah: Loket karcis, Area Parkir, Kios Wisata, Masjid, Rumah Makan, Toilet, dan Jalan Trap Tangga, Jalan, Listrik, Air dan Telekomunikasi.

Pantai Karang Tawulan berada di Desa Cimanuk Kecamatan Cikalong, berjarak l00 Km dari kota Tasikmalaya, dengan luas area 3 Ha. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Panorama Alam dan Pantai, dengan aktifitas wisata yang dapat dilakukan adalah Joging, Melihat Panorama Alam dan Botram. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia adalah: Gapura Masuk/loket karcis, Area Parkir, Kios Wisata, Masjid, Toilet, Jalan Lingkungan, Gazebo, Menara Pengawas, Pondok Wisata, Kopel Peneduh, Listrik, Air dan Telekomunikasi.

Cipanas Cipacing berada di Desa Banjarsari Kecamatan Sukaresik, berjarak 26 Km dari kota Tasikmalaya, dengan luas area 6.800 M2. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Air Panas yang berkhasiat, dengan aktifitas wisata yang dapat dilakukan adalah Berenang, Berendam, Joging dan Botram. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia adalah: Bak Rendam, Area Parkir, Jalan, Listrik, Air dan Telekomunikasi.



Situ Sanghyang berada di Desa Cilohan Kecamatan Tanjung Jaya, berjarak 25 Km dari kota Tasikmalaya, dengan luas area 30 Ha. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Situ/danau, Ziarah ke makam Eyang Lingga Wastu, dengan aktifitas wisata yang dapat dilakukan adalah Berenang, Naik Perahu/Rakit, Camping, Botram, Jogging dan Berziarah. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia adalah: Area Parkir, Jalan, Listrik, Air dan Telekomunikasi.


Kabupaten Ciamis

Objek wisata unggulan adalah Taman Wisata Alam Pananjung berada pada wilayah Cagar Alam Pananjung yang luasnya 530 Ha, sedangkan yang digunakan taman wisata alam seluas 37,70 Ha. Cagar alam Pananjung memiliki berbagai jenis flora dan fauna langka seperti Bunga Raflesia Padma, Banteng, Rusa dan berbagai jenis Kera. Selain itu, terdapat pula goa-goa alam dan gua buatan seperti: Goa Panggung, Goa Parat, Goa Sumur Mudal, Goa Lanang, Goa Jepang, serta Mata Air Cirengganis dan Pantai Pasir Putih dengan Taman Lautnya. Secara geografis pantai Cagar Alam Pananjung terletak pada 108° 39'38" BT dan 7°42'38" LS atau secara administrasi TWA Pananjung berada di desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran Kabupaten Ciamis. Objek wisata ini dapat ditempuh kurang lebih 1,5 jam dari kota Ciamis. Kondisi sarana dan prasarana yang ada saat ini sebagai penunjang kegiatan pariwisata di TWA Pananjung adalah sebagai berikut: Pintu Gerbang, Loket Masuk, Lahan Parkir, Toilet, Pesanggarahan, Gazebo dan Pusat Informasi. Objek wisata Cagar Alam Pananjung mempunyai wahana dan daya tarik tersendiri, sebagai produk khas dari sebuah kawasan cagar alam. Daya tarik yang di miliki cagar alam Pananjung diantaranya: Lingkungan Alami dan Panorama Yang Indah, Keanekaragaman Flora dan Fauna, Wisata Goa, Sumber Mata Air Cirengganis dan Pantai Pasir Putih.

TWA Pangandaran berjarak 80 Km dari kota Ciamis, dengan luas area 21 Ha, merupakan hutan negara dan dikelola oleh Perhutani. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Goa Alam, Pantai, Keunikan Alam, Situs Budaya, Panorama Alam, dengan aktifitas wisata yang dapat dilakukan adalah Penelusuran Hutan, Pengamatan Satwa, Pengamatan Flora, Fotografi, Shoting Film, wisata religi, wisata ziarah, dan lintas alam. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia adalah: Wisma, Loket, Pusat Informasi, Shelter, Toilet, Mushola, Kios, Pasanggrahan, Lahan Parkir, listrik, air bersih, telepon dan Jalan aspal.






Kabupaten Kuningan
Objek wisata unggulan Waduk Darma. Objek ini selain berfungsi sebagai penampungan air untuk pengairan, perikanan, perusahaan air bersih juga dapat dijadikan sarana rekreasi dan olah raga. Waduk Darma menempati areal seluas 425 Ha, di kelilingi oleh bukit dan lembah serta pemandangan yang indah dengan udara yang sejuk. Kapasitas genangan air maksimal kurang lebih 39.000.000 m2. Jarak tempuh objek wisata Waduk Darma dari kota Kuningan adalah 12 Km. Waduk Darma terletak di sebelah Barat daya dari kota Kuningan, tepatnya di desa Jagara Kecamatan Darma dan pada lintasan jalan raya Cirebon-Kuningan-Ciamis. Secara geografis Waduk Darma terletak pada 108° 23'56" - 108° 25'14" BT dan 7°0' 19"-7°2' 9" LS. Sarana dan prasarana yang telah di bangun di objek wisata Waduk Darma, meliputi: jalan masuk lokasi, loket masuk, toilet, mushola, penginapan, pusat informasi, lahan parkir, arena bermain, panggung hiburan, kolam renang, shelter/gazebo, warung/kios, cottage, camping area dan lapangan. Kawasan objek wisata Waduk Darma secara alami telah memberikan daya tarik tersendiri, dimana lingkungan yang masih alami dan bersih telah memberikan kontribusi yang besar akan keberlangsungan kegiatan wisata di Kabupaten Kuningan. Berdasarkan pengamatan di lapangan, maka dapat di sebutkan beberapa objek wisata yang menjadi daya tarik yang kuat terhadap datangnya pengunjung, yaitu: Panorama Alam Sekitar, Keindahan Danau dan Wisata Air.

Kota Sukabumi
Objek wisata unggulan Taman Wisata Pemandian Air Panas Cikundul berada di wilayah Kota Sukabumi. Pemandian air panas ini terkenal mengandung belerang sampai dengan 2080/mgl yang berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit. Pemandian air panas Cikundul merupakan tempat wisata alternatif bagi siapa saja yang ingin melakukan perjalanan wisata, tempat ini cukup aman, nyaman dan yang jelas terjangkau oleh semua kalangan. Secara geografis Taman Wisata Cikundul terletak pada 106° 55'4" BT dan 6'54'15" LS. Sarana dan prasarana penunjang kegiatan pariwisata yang telah dibangun di Taman Wisata Pemandian Air Panas Cikundul diantaranya berupa loket masuk, lahan parkir, kolam renang air dingin, kolam renang air panas, kamar rendam, toilet, mushola, arena bermain, Gazebo, warung/kios dan cottage. Objek wisata pemandian air panas Cikundul menawarkan berbagai macam fasilitas yang merupakan wahana dan daya tarik objek wisata ini, diantaranya: Air Mengandung Belerang, Lingkungan Yang Bersih dan Asri, dan Wisata Agro.

Taman Rekreasi Selabintana  berjarak 3 Km dari kota Sukabumi, dengan luas area 54.200 ml. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Air Panas Mengandung Belerang, sedangkan aktifitas wisata yang dapat dilakukan adalah berenang, berendam, bermain anak, wisata agro dan olahraga. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia adalah: Gerbang Utama, Pos Penjagaan, Gedung Serbaguna, Restoran, Diskotik dan Karaoke, Sumber Air, Kolam Renang Air Dingin dan Panas, Arena Bermain Anak, Tennis Club House, Lapang Tenis, Cottage, Ruang Sauna, Villa, Kolam Pemancingan, Toilet, Jalan, Air, Listrik dan Jaringan Komunikasi.

Kota Depok
Objek wisata unggulan adalah Situ Pangasinan berlokasi di kelurahan Pangasinan kecamatan Sawangan, sekitar l0 Km dari kota Depok. Objek wisata tersebut di kelola oleh Pokja kelurahan Pangasinan kecamatan Sawangan. Status tanah adalah tanah negara dengan luas 6 Ha. Sarana wisata yang sudah tersedia adalah Sepeda air, sedang prasarana yang telah tersedia adalah dermaga, MCK, sarana air bersih dan jalan masuk. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan adalah Wisata Air, Wisata Olah Raga dan Wisata Belanja. Daya tarik wisata yang ditawarkan: Panorama alam, taman bermain, wisata air, wisata keluarga, wisata belanja, wisata pendidikan, pentas seni.

Situ Citayam berlokasi 6 Km dari kota Depok. Status tanah adalah tanah negara dengan luas 7 Ha. Sarana wisata yang sudah tersedia adalah Sepeda air, sedang prasarana yang telah tersedia adalah Gapura, Panggung Hiburan, Toilet Umum, dan dermaga. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan adalah Wisata Air, Wisata Olah Raga dan Wisata Belanja.
Daya tarik wisata yang ditawarkan: Panorama alam, taman bermain, wisata air, wisata keluarga, wisata belanja, wisata pendidikan, pentas seni.

Kabupaten Purwakarta
Objek wisata unggulan adalah Situ/danau Wanayasa terletak 23 Km dari pusat kota Purwakarta, seluas 7 Ha. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah: Cinderamata, Udara Sejuk dan Wisata Agro, sedang aktifitas wisata yang dapat dilakukan adalah Perkemahan, Berenang, Rekreasi Air, Outbond, dan menikmati Panorama Alam. Sarana dan Prasarana wisata yang sudah tersedia adalah Jalan Provinsi, Listrik, Telepon, Air Bersih, MCK, Gedung Balai Kahuripan dan Mushola.

Objek wisata Gunung Parang terletak 28 Km dari pusat kota Purwakarta. Objek wisata ini memiliki lahan 25 Ha, yang merupakan milik Perum Perhutani. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Panjat Tebing Pemula dan Panjat Tebing Profesional, dengan aktifitas yang dapat dilakukan adalah: Panjat Tebing, Napak Tilas, Lintas Alam, Outbound, Wisata Ziarah, Hunting dan Wisata Agro. Sarana dan prasarana wisata yang sudah tersedia adalah Listrik, Sarana Transfortasi Lokal/Angkutan Pedesaan, Jalan Kabupaten,mushola,Pos Jaga, Saung Wisata, dan MCK.

Desa Wisata Pasanggarahan berlokasi 35 Km dari pusat kota Purwakarta. Objekwisata ini memiliki luas area 15 Ha, yang merupakan tanah masyarakat dan juga di kelola oleh masyarakat desa. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Home Stay, Cenderamata, dan Udara Sejuk, dengan aktifitas yang dapat dilakukan adalah: Wisata Agro dan Wisata Alam. Sarana dan Prasarana yang sudah tersedia adalah: Listrik, Air Bersih, Jalan Desa, Pemukiman Penduduk, MCK, Mushola, Balai Pertemuan.

Curug Cipurut berjarak 26 Km dari kota Purwakarta, dengan luas area 25 Ha. Tanah tersebut milik Perum Perhutani yang juga sekaligus menjadi pengelola objek wisata Curug Cipurut. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Keindahan Alam dan Air Terjun, dengan aktifitas wisata yang dapat dilakukan adalah Berkuda, Wisata Agro, Outbond, dan Lintas Alam. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia adalah: Pemandian, Area Perkemahan, Area Outbond, Jalan Setapak dan Pos Jaga.

Air Panas Ciracas berjarak 30 Km dari kota Purwakarta, dengan luas area 2,5 Ha, yang merupakan tanah masyarakat. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Keindahan Alam dan Pemandian Air Panas, dengan aktifitas wisata yang dapat dilakukan adalah Mandi Air Panas. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia adalah: Pemandian Air Panas, Jalan Desa, Listrik dan Air Bersih.

Kota Cimahi
Objek wisata unggulan adalah Kampung Adat Cireundeu Leuwi Gajah berjarak 5 Km dari kota Cimahi, dengan luas area 40 Ha. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Panorama Alam, dengan aktifitas wisata yang dapat dilakukan adalah Hicking, Offroad, dan Motocros. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia adalah: Jalan Hotmik, Listrik dan Balai Pertemuan.

Ciseupan-Cibeber berjarak 5 Km dari kota Cimahi, dengan luas area 20 Ha, yang merupakan tanah milik Ir. Tito Laksmana Hudaya. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Wisata Air, dan Budaya Tradisional Sunda, dengan aktifitas wisata yang dapat dilakukan adalah Wisata Air, Budaya, Olahraga dan Pendidikan. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia adalah: Pemancingan seluas 5.000 m2, Jalan dan Sumber Air.

Kabupaten Subang
Objek wisata unggulan adalah Pantai Kalapa Patimban berjarak 50 Km dari kota Subang. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Panorama Alam dan Wisata Bahari, dengan aktifitas wisata yang dapat dilakukan adalah Jet Ski, Selancar Angin, Paragliding,Volley Pantai, Banana Boat, Pertunjukan Live Musik. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia adalah: Saung-saung.

Kolam Renang Ciheuleut berjarak 2 Km dari kota Subang, dengan luas area 14,5 Ha. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Panorama Alam dan Kolam Renang, dengan aktifitas wisata yang dapat dilakukan adalah Olahraga Berenang, Pertunjukkan Live Musik, Pameran dan Festival Wisata, serta benda wisata lainnya. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia adalah: Kolam Renang, Ruang Ganti, Toilet, Kantin, Mushola, dan arena bermain anak, panggung untuk acara hiburan dan loket.

Pantai Pondok Bali berjarak 25 Km dari kota Subang, dengan luas area 2 Ha, merupakan tanah milik masyarakat, yang dikelola oleh CV. Arema. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Panorama Alam dan Wisata Bahari, dengan aktifitas wisata yang dapat dilakukan adalah Jet Ski, Selancar Angin, Paragliding, Volley Pantai, Banana Boat dan Pertunjukkan Musik. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia adalah: Terminal Perahu, Arena Bermain Anak, Arena Volley Pantai, Area Parkir, Toilet, Kantor, Warung Makan dan Loket.

Kota Cirebon
Objek wisata unggulan adalah Pantai Pangambiran berjarak 2,5 Km dari kota Cirebon, dengan luas area 19 Ha, merupakan tanah milik Pemerintah Kota Cirebon. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Rumah Pantai, Rumah Impian, Atraksi Minat Khusus, Arena Bermain, Dunia Fantasi, Gelanggang Samudera dan Kolam Renang, dengan aktifitas wisata yang dapat dilakukan adalah menikmati dunia fantasi, menikmati gelanggang samudera, olahraga pantai, Memancing, dan Renang. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia adalah: Hotel,
Rumah Makan dan Restoran, Lahan Yang Cukup luas, Laut Yang luas, Suasana Pantai yang memadai, Angkutan Kota dan Antar Kota, Perahu, Kapal Laut dan Jalan antarkota.

Pantai Kasenden berjarak 1 Km dari kota Cirebon, dengan luas area 3 Ha, merupakan tanah milik Pemerintah Kota Cirebon dan dikelola oleh Pemko Cirebon. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Wisata Belanja, Makanan Laut dan Cinderamata, dengan aktifitas wisata yang dapat dilakukan adalah menikmati makanan hasil laut dan belanja ikan segar. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia adalah: Hotel Bintang dan Melati, Rumah Makan dan Restoran, Angkutan Wisata, Angkotan Kota dan Antar Kota , Perahu Penangkap Ikan, Lahan Parkir, dan Jalan masuk.

Kabupaten Indramayu
Objek wisata unggulan adalah Pantai Bojongsari berjarak 3 Km dari kota Inderamayu, dengan luas area 16 Ha, merupakan tanah milik Pemerintah Kabupaten Indramayu dan dikelola oleh Pemda. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Wisata Keluarga, Wisata Air, Wisata Petualangan. Sarana dan prasarana yang sudah
tersedia adalah: Sepeda Air, Rakit Wisata, Gedung Sarana Olah Raga Air, Jalan, Listrik, PDAM dan Telepon.

Kabupaten Bogor
Objek wisata unggulan adalah TWA Talaga Warna berjarak 55 Km dari ibukota Kabupaten Bogor, dengan luas area 5 Ha, merupakan hutan negara dan dikelola oleh BKSD Jabar I, melalui PT. Lintas Daya Kreasi. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Hutan Alam dan Pemandangan Alam, dengan aktifitas wisata yang dapat dilakukan adalah Tracking, Pemandangan Alam dan Camping. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia adalah: Wisma, Pusat Informasi, Shelter, Toilet, Jalan Setapak, Listrik dan Air Bersih.

TWA Gunung Pancar berjarak 45 Km dari ibukota Kabupaten Bogor, dengan luas area 447 Ha, merupakan hutan negara dan dikelola oleh BKSD Jabar I, melalui PT. Wana Wisata Indah. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Hutan Alam dan Pemandangan Alam, dengan aktifitas wisata yang dapat dilakukan adalah Tracking, Pemandangan Alam dan Camping. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia adalah: Wisma, Pusat Informasi, loket, Shelter, Toilet, lapang parkir, Jalan Setapak, Listrik dan Air Bersih.

Kabupaten Sumedang
Objek wisata unggulan adalah TWA Tampomas berjarak l0 Km dari ibukota Kabupaten Sumedang, dengan luas area 1250 Ha, merupakan hutan negara dan dikelola oleh BKSD Jabar II. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Hutan Alam dan Keanekaragaman Flora dan Fauna, dengan aktifitas wisata yang dapat dilakukan adalah Lintas Alam, Pengamatan Flora dan Fauna, Fotografi dan Camping. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia adalah: Loket Masuk, Pintu Gerbang, MCK, Jalan Aspal,
dan Air Bersih.

Kampung Toga berjarak 3 Km dari ibukota Kabupaten Sumedang, dengan luas area 4 Ha, merupakan milik swasta dan dikelola oleh pemiliknya, yaitu H, Syamsudin. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Paralayang, Bungalow, Outbound, dengan aktifitas wisata yang dapat dilakukan adalah Paralayang dan Renang. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia adalah: Aula, Mushola, Kantin, Bungalow, Panggung Hiburan, Gantole, Kolam Renang, Jalan, Listrik, Air Bersih dan telepon.

Cipanas Cileungsing berjarak 23 Km dari ibukota Kabupaten Sumedang, dengan luas area 0,8 Ha, merupakan milik swasta dan dikelola oleh pemiliknya, yaitu Ir. Nanang. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Pemandian Air Panas, Cottage, Kolam Renang, dengan aktifitas wisata yang dapat dilakukan adalah Renang dan Mandi Air Panas. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia adalah: Aula, Mushola, Cottage, Tempat Bermain Anak, Kolam Renang, Jalan, Listrik, Air Bersih dan telepon.

Saung Budaya Sumedang berjarak 20 Km dari ibukota Kabupaten Sumedang, dengan luas area 200 Ha, merupakan milik Pemkab Sumedang dan dikelola oleh Pemkab Sumedang. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Pagelaran Kesenian, Seni Pahat, Seni Ukir, dengan aktifitas wisata yang dapat dilakukan adalah Wisata Belanja Kerajinan, Even Kebudayaan dan Kesenian. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia adalah: Mushola, MCK, Etalase, Panggung Hiburan, Kios, Jalan, Listrik, Air Bersih dan tempat parkir.

Dayeuh Luhur berjarak 17 Km dari ibukota Kabupaten Sumedang, dengan luas area 4 Ha, merupakan milik Desa dan dikelola oleh Kepala Desa. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Wisata Ziarah, dengan aktifitas wisata yang dapat dilakukan adalah Berziarah. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia adalah: Mushola, MCK, Kios, Jalan, Listrik, Air Bersih dan tempat parkir.

Kabupaten Karawang
Objek wisata unggulan adalah Pantai Tanjung Pakis berlokasi di Desa Tanjung Pakis, Kecamatan Tanjung Pakis, dengan luas area 40 Ha. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah Wisata Bahari, dengan aktifitas wisata yang dapat dilakukan adalah menikmati panorama pantai. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia adalah: Penginapan, Warung Makan, Jalan, Air Bersih dan Listrik.