Minggu, 05 Juni 2016

Wisata Sumatera Barat


Bukittinggi
Kota ini berada di dataran tinggi Agam, mempunyai hawa yang sejuk dan alam yang indah karena dekat dengan gunung Merapi dan gunung Singgalang. Bukittinggi juga merupakan daerah yang sangat subur, yang sangat cocok untuk pertanian. Belanda pada tahun 1825 menjadikan Bukittinggi sebagai kota pemerintahan Residentie Van Padangshe Bovenlanden. Belanda membangun benteng Fort De Kock pada masa perang Padri untuk menahan serangan dari laskar Tuanku Imam Bonjol, maka tak heran kota ini oleh Belanda disebut kota Fort De Kock.




Jam Gadang
Bagi kota Bukittinggi Jam Gadang merupakan Maskot atau Landmark. Letaknya dijantung kota, didepan pasar atas(ateh). Jam Gadang didirikan atas inisiatif Countroller Rookmaker. Luas bangunan adalah 13 x 4 m dan berbentuk empat sisi simetris, puncaknya berupa empat gonjong. Puncak khas rumah tradisional Minagkabau dan menghadap keempat arah.


Taman Panorama
Taman ini berjarak 0,5 km dari jam gadang, merupakan taman kota, letaknya dibibir Ngarai Sianok, sehingga dari taman ini kamu bisa menikmati pemandangan Ngarai Sianok dan Janjang Koto Gadang yang berada di Ngarai Sianok. Ditaman ini juga tersedia penjaja souvenir berupa lukisan dan ditaman ini terdapat gua jepang yang kalau kita masuki bisa keluar kejalan yang lain, dan kamu bisa melanjutkan berjalan kaki menuju gerbang Janjang Koto Gadang( Great Wall Of Koto Gadang ) yang tak jauh dari sini.


Taman Suaka Margasatwa dan Budaya Kinantan
Taman ini merupakan kebun binatang tertua di Indonesia, dibangun tahun 1900, letaknya 300 meter dari Jam Gadang. Awalnya kebun binatang ini merupakan Stormpark atau taman bunga, lalu pada 3 Juli 1929, Dr. J Hock mengubah Stormpark menjadi kebun binatang dengan nama Fort De Kock.



Jembatan Limpapeh
Lokasi Jembatan ini berada ditas jalan Ahmad Yani Bukttinggi. Bagian tengah jembatan ini dibuat anjungan berupa atap bagonjoang. Kamu bisa berfoto di sini dengan latar belakang jalan Ahmad Yani dan juga gunung Singgalang.
Jembatan ini merupakan penghubung kebun binatang dengan benteng Fort De Kock.

Benteng Fort De Kock
Benteng ini dibangun diatas bukit, dibangun oleh Belanda untuk menangkis serangan dari prajurit Padri dari Bonjol pada tahun 1821 - 1837. Bentuk benteng ini seperti menara pengintai yang dilengkapi meriam. Taman benteng sangat rimbun dengan pepohonan, sejuk , sangat cocok untuk berlibur bersama keluarga.



Air Terjun Lembah Anai
Selepas dari Bandara Minangkabau sebelum kota Padangpanjang kami berhenti sejenak di air terjun Lembah Anai. Berbeda dengan air terjun yang umumnya terletak jauh didalam hutan atau kebun raya, air terjun setinggi 30 meter ini terletak dipinggir jalan utama, sehingga bisa dilihat dari dalam kendaraan. Hal ini menjadikan sensasi tersendiri, apalagi ketika bersentuhan dengan airnya yang begitu dingin. 





Danau Maninjau dan Lawang Adventure Park
Danau ini berada di kecamatan Tanjung Raya kabupaten Agam, 35 km dari Bukittinggi. Danau Maninjau terkenal dengan pemandangan yang sangat indah, berada ditengah cekungan perbukitan yang mengelilinginya. Untuk menikmati pemandangan Danau ini kamu bisa menuju taman disalah satu perbukitan Lawang yaitu Lawang Park atau Lawang Adventure Park. View disini begitu menawan dengan latar belakang Danau Maninjau. Disini kamu bisa memandang ke Danau Maninjau dengan sudut pandang yang luas terbentang.






Istana Pagaruyung
Istana ini terletak di Batusangkar yang merupakan ibukota kabupaten Tanah Datar.
Istana ini adalah istana peninggalan Kerajaan Pagaruyuang Darul Qarar. Sebutan lain adalah istana Basa. Istana Basa Pagaruyung merupakan istana tempat kedudukan Raja Alam Minangkabau yang merupakan lambang atau simbol pemersatu seluruh wilayah kanagarian yang ada di Minangkabau. Dinding-dinding bagian depan dan samping Istana Pagaruyung penuh dengan ukiran khas Minang. Ukiran-ukiran mengandung berbagai macam falsafah hidup masyarakat Minang yang mempunyai prinsip "Alam Takambang jadi Guru."



Danau Singkarak
Danau ini berada di dua daerah yaitu kabupaten Solok dan kabupaten Tanah Datar. Danau Singkarak mempunyai pemandangan yang indah. Di sekeliling danau merupakan perbukitan dan ditambah dengan dua buah gunung yang berdiri kokoh di sisi utara danau. Gunung tersebut adalah gunung Merapi dan gunung Singgalang. Danau ini berada di jalan lintas sumatera, Solok - Bukittinggi. Jadi setiap orang yang melewati jalan raya tersebut bisa menikmati keindahan danau ini. Danau ini merupakan danau tektonik, dengan luas 107,8 km persegi, 363 mdpl, panjang maksimum 20 km, lebar minimum 6 km dan kedalaman danau mencapai 268 m. Banyak ikan bilih serta pensi atau kerang air tawar semacam haremis (istilah sunda) hidup didanau ini.


Danau Kembar
Danau kembar adalah sebutan untuk dua buah danau yang terdapat didaerah Alahan Panjang. kedua danau tersebut adalah danau atas dan danau bawah, letak keduanya berdekatan yang dipisahkan oleh sebuah bukit, tetapi kedua danau tersebut bisa dilihat sekaligus di bukit panorama. Disepanjang jalan menuju danau-danau tersebut, kamu disuguhi pemandangan hutan pinus,lembah,kebun teh dan ladang sayuran serta sawah. Daerahnya sejuk dan sayur-sayur  tumbuh subur disini, sehingga kawasan ini menjadi sentra sayuran serta agrowisata.


Perkebunan Teh Alahan Panjang
Salah satu objek wisata yang cukup ramai dikunjungi wisatawan, terletak dikaki gunung Talang. Sebenarnya perkebunan ini tidak berada di daerah Alahan Panjang, hanya saja karena berada didaerah yang hendak menuju Alahan Panjang, maka masyarakat lebih sering menyebut kebun teh Alahan Panjang. Perkebunan teh terbentang bagai permadani raksasa. Kebanyakan orang menikmati keindahan perkebunan teh hanya dibagian pinggir dari jalan raya saja.


Lembah Harau
Lembah atau ngarai ini terletak di daerah Sarilamak kabupaten Lima Puluh Koto, Sumatera Barat, Lembah Harau merupakan daerah yang diapit oleh bukit cadas yang panjang dengan ketinggian 150 - 200 meter. Tidak hanya pemandangan sawah dan sungai, didalam kawasan ini juga terdapat beberapa air terjun. Dibawah air terjun terdapat kolam yang cukup luas dan dangkal. Jadi kolam ini sangat aman digunakan untuk berenang khususnya untuk anak-anak. Tebing-tebing Lembah Harau berupa batu cadas yang berdiri tegak membentuk sudut 90 derajat. Didaerah ini juga terdapat Lembah Echo. Dinamakan Lembah Echo karena jika kamu berteriak, maka dinding tebing akan memantulkan lagi suaramu sehingga menghasilkan gema( echo )


Kelok 9 Payakumbuh
Kelok 9 adalah ruas jalan yang berada di jalan lintas Sumbar Riau, didaerah Payakumbuh. Ruas jalan kelok 9 ini berada dilembah yang sempit diantara dua bukit. Jalan ini sangat terkenal karena jalan yang berkelok-kelok ini lebarnya hanya 5 - 6 meter. Kelok jalan disini sangat tajam dan menanjak. Di area ini dibangunlah jalan layang, banyak pengunjung datang ke kelok 9 ini untuk menikmati perpaduan alam dan teknologi, dengan latar belakang pemandangan alam yang indah.


Pantai Air Manis ( Pantai Aia Manih )
Pantainya tenang dan sejuk, banyak terdapat cemara laut yang tumbuh disini. terdapat juga Batu Malin Kundang. Pantai ini sangat landai dan kedalaman air dipantai ini sangat dangkal. Ombaknya sangat kecil, sehingga sangat aman bagi pengunjung anak-anak.




Puncak Langkisau
Terletak di pinggir jalan Kota Painan, dengan ketinggian sekitar 500 mdpl mengundang decak kagum para wisatawan akan keindahannya. Puncak Langkisau merupakan kawasan primadona yang memiliki potensi wisata yang patut dikembangkan, karena daerah ini berada pada ketinggian sehingga masyarakat yang berkunjung dapat melihat pemandangan indah dan mempesona kota Painan dan Sago Kecamatan IV Jurai serta pulau-pulau yang berjejeran ditengah laut.  Tempat ini sebenarnya untuk kegiatan olah raga terbang layang.


Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau( PDIKM )
Disini kamu bisa melihat dokumentasi tentang kebudayaan dan alam minangkabau tempo dulu. Umumnya berupa foto-foto lama yang usianya sudah puluhan tahun. Foto-foto ini umumnya diambil oleh fotografer Belanda. PDIKM ini berada di Silalang Bawah Padang panjang. Bangunan PDIKM ini berbentuk rumah gadang yang memiliki anjungan dikedua ujungnya. Dinding bagian luar rumah gadang ini penuh dengan ukiran-ukiran minang. Didepan rumah gadang PDIKM berdiri empat buah rangkiang yang memperindah rumah bangunan rumah gadang. Halaman PDIKM ini berupa taman yang luas dengan kontur tanah yang mendaki kearah gerbang utama. Ada beberapa pohon besar yang menaungi halaman PDIKM dan juga terdapat kolam ikan yang berbentuk bunga raflesia.