Jumat, 26 November 2010

Silsilah dan Riwayat Singkat Kong Fu Cu (Confucius)

(Sumber dari Swara Genta,edisi 2,November 2010,Kong Miao MAKIN Bandung)

Kong Fu Cu adalah putera bungsu dari Shu Liang He dan Yan Zheng Zai, beliau mempunyai sembilan kakak perempuan dan seorang kakak laki-laki. Beliau lahir pada tanggal 27 bulan VIII imlek tahun 551 SM, di Negeri Lu, Kota Zou Yi, desa Chang Ping di lembah Kong Sang.
Pada umur 19 tahun beliau menikah dengan putri dari Negeri Song yang bermarga Jian Guan, dan dikaruniai seorang putra bernama Li (Gurami) alias Bo Yu. Diberi nama demikian karena atas kelahiran putera ini, beliau telah diantari ikan Gurami oleh Raja muda Lu Zhao Gong. Disamping Li, beliau masih mempunyai dua orang puteri. Adapun Nenek Moyang Kong Fu Cu yang perlu diketahui :


1. Raja Suci Huang Di (2698 SM - 2598 SM) ; seorang raja purba yang besar jasanya dalam pembinaan peradaban dan kebudayaan.
2. Xie, seorang Menteri Pendidikan pada zaman Raja Yao (2357 SM - 2255 SM) dan Raja Shun (2255 SM - 2205 SM).
3. Baginda Cheng Tang pendiri Dinasti Shang.
4. Wei-zi Qi, kakak tertua Raja Zhou, raja terakhir Dinasti Shang. Setelah Dinasti Shang hancur Wei-zi Qi diangkat menjadi raja muda yang pertama di Negeri Song, Karena tidak mempunyai anak, adiknya yang bernama Wei Zhong diangkat sebagai penerusnya. Bi Tiong inilah yang menurunkan raja muda-raja muda Negeri Song.
5. Kong-fu Jia, seorang bangsawan Negeri Song keturunan Wei Zhong yang menggunakan pertama kali nama keluarga KONG, sedang sebelumnya mereka adalah orang bermarga Zi seperti Raja-raja Muda Negeri Song.
6. Kong-fang Shu, seorang bangsawan keturunan Kong¬fu Jia mengungsi dari Negeri Song ke Negeri Lu, karena terjadi kekalutan politik. Kong-fang Shu mempunyai anak Kong-bo Xia dan Kong-bo Xia mempunyai anak Kong He alias Shu Liang dan orang biasa menyebut beliau Shu Liang He, Beliaulah ayah Kong Fu Cu.

Berikut ini merupakan peristiwa-peristiwa dalam hidup Nabi Kongzi :

Pada usia 3 tahun ayah beliau wafat.

Pada usia 6 tahun telah menunjukan sifat kenabian, dalam bermain senang mengajak dan memimpin kawan meniru melakukan ibadah dan sembahyang.

Pada usia 15 tahun beliau sudah mempunyai semangat belajar yang luar biasa.

Pada usia 19 tahun beliau menikah dengan seorang gadis dari marga Jian Guan dari Negeri Song.

Pada usia 20 tahun diangkat menjadi Menteri lumbung oleh Keluarga Besar Ji.

Pada usia 21 tahun dikaruniai seorang putera diberi nama Li alias Bo Yu,

Pada usia 24 tahun, ibu beliau wafat. Beliau berkabung 3 tahun. Jenazah kedua orangtuanya dimakamkan di Gunung Fang Shan. Setelah selesai masa berkabung beliau menerima murid.

Pada usia 29 tahun beliau belajar musik kepada Shi Xiang, seorang guru musik yang termasyur.

Ketika usia 30 tahun, dengan bantuan 2 orang muridNya yang bernama Nan-gong Jing-shu dan Meng-yi Zi, beliau berkunjung ke Ibukota Negeri Zhou untuk mempelajari Kitab Kesusilaan dan peradaban Dinasti Zhou. Disana beliau bertemu dengan penjaga perpustakaan kerajaan, bernama Lao Dan dan guru musik bernama Chang Hong,

Dalam usia 35 tahun, beliau ke Negeri Qi karena di Negeri Lu terjadi kekalutan dan raja mudanya Pangeran Lu Zhao Gong lari ke Negeri Qi. Waktu itu Negeri Qi diperintah oleh Raja muda Qi Jing Gong dengan perdana menterinya Yan Ying atau Yan Ping Zhong yang terkenal pandai.

Dalam usia 36 tahun beliau kembali ke Negeri Lu dan mendidik murid-muridnya.

Dari usia 51 tahun sampai dengan 55 tahun beliau aktif dalam pemerintahan dan memangku jabatan di Negeri Lu. Jabatan yang pernah diduduki yaitu Wali Kota Zhong Dou, Menteri Pekerjaan Umum, dan jabatan yang tertinggi dan terakhir adalah sebagai Perdana Menteri merangkap Menteri Kehakiman Da Si Kou.

Dalam usia 56 tahun pada hari Dong Zhi beliau meninggalkan Negeri Lu dan mulai pengembaraannya ke berbagai Negeri sebagai Mu-duo (Genta Rohani) Tuhan. Tuhan YME telah mengutusNya sebagai Nabi Segala Masa. Yang Lengkap, Besar dan Sempuma (mengembara ± 13 th).

Tahun 483 SM, Li putera beliau meninggal dunia.

Tahun 482 SM, Yan Hui, murid termaju dan diharapkan sebagai penerus beliau meninggal dunia.

Tahun 481 SM, salah seorang pegawai Keluarga Besar Ji Kang Zi telah membunuh Sang Kilin dalam perburuan Rajamuda Lu Ai Gong.

Pada akhir tahun 480 SM. Zi Lu atau Tiong Yu (murid beliau yang gagah berani) gugur di Negeri Wei karena disana terjadi pemberontakan.

Pada tanggal 18 bulan II imlek tahun 479 SM Kong Fu Cu wafat.